Resume Jurnal Fisioterapi. | astarfisio.blogspot.co.id. Pada penelitian ini dinyatakan “ use it or lose it” yang ditujukan pada anak dengan kondisi DMD (Duchenne Muscular Dystrophy). Program latihan yang dilakukan dengan intensitas ringan yang bertujuan untuk meningkatkan daya tahan otot serta meningkatkan kemampuan fungsional penderita DMD.
Terdiri dari 2 jenis latihan, yaitu Dynamic leg dan arm training yang berfungsi untuk abulansi. Kemudian latihan fungsional pada bagian lengan untuk mensupport anak laki-laki DMD yang menggunakan kursi roda.
Metode yang digunakan adalah dengan 30 anak laki-laki penderita DMD, selama 6 bulan. Latihan daya tahan otot dan kemampuan fungsional dilakukan dengan bersepeda serta pengukuran dengan motor function measure. Pengukuran dilihat dari system camera gerak dan didapatkan keakuratan pada pengukuran. Latihan dilakukan 5 hari setiap minggu dalam 24 minggu. Rekomendasi dari WHO menyatakan bahwa durasi latihan tidak boleh lebih dari 60 menit karena akan menambah resiko injury.
Kesimpulanya dengan menggunakan latihan berkapasitas ringan pada DMD akan sangat membantu penderita untuk mnengoptimalkan kemampuan gerak dan fungsinya dan lebih percaya diri.
Terdiri dari 2 jenis latihan, yaitu Dynamic leg dan arm training yang berfungsi untuk abulansi. Kemudian latihan fungsional pada bagian lengan untuk mensupport anak laki-laki DMD yang menggunakan kursi roda.
Metode yang digunakan adalah dengan 30 anak laki-laki penderita DMD, selama 6 bulan. Latihan daya tahan otot dan kemampuan fungsional dilakukan dengan bersepeda serta pengukuran dengan motor function measure. Pengukuran dilihat dari system camera gerak dan didapatkan keakuratan pada pengukuran. Latihan dilakukan 5 hari setiap minggu dalam 24 minggu. Rekomendasi dari WHO menyatakan bahwa durasi latihan tidak boleh lebih dari 60 menit karena akan menambah resiko injury.
Kesimpulanya dengan menggunakan latihan berkapasitas ringan pada DMD akan sangat membantu penderita untuk mnengoptimalkan kemampuan gerak dan fungsinya dan lebih percaya diri.
Penulis
Merel Jansen etc.
Tahun terbit
2010
0 Komentar untuk "Physical Training in Boys with Duchenne Muscular"